Kamis, 29 Januari 2015

LAPORAN PENELITIAN EFEK LIMBAH DETERGENT



BAB 1

1.1               Pendahuluan
Menggunakan deterjen merupakan salah satu hal lazim yang dilakukan oleh ibu rumah tangga. Harga deterjen yang dijual di pasaran pun bervariasi, mulai dari ukuran kecil dengan harga ribuan rupiah sampai yang berukuran satu kilogram dengan harga puluhan ribu rupiah. Di Indonesia pun terdapat berbagai macam jenis deterjen yang dijual di pasaran. Deterjen dapat dengan mudah ditemui di warung-warung kecil, pasar tradisional, minimarket, maupun di supermarket.Persaingan produk deterjen pun terjadi dewasa ini. Produsen mempromosikan produk buatan mereka dengan berbagai macam cara, antara lain dengan memberi hadiah berupa piring, gelas, ataupun produk deterjen mereka dalam kemasan kecil. Promosi lainnya biasanya berupa penambahan bahan pewangi, pelembut, zat aditif, pemutih, dan lain-lain.
Produsen juga mempromosikan produknya yang memberikan busa yang melimpah. Persepsi penduduk Indonesia saat ini adalah busa yang melimpah akan menghilangkan kotoran yang ada di pakaian dengan cepat. Namun persepsi ini sebenarnya salah, busa yang melimpah bukan jaminan akan kebersihan pakaian yang dicuci. Sebaliknya busa deterjen ini akan menjadi limbah yang sulit diuraikan oleh bakteri.
Limbah yang tidak terurai dengan baik akan menjadi suatu permasalahan bagi lingkungan. Butuh waktu yang lama agar senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam limbah deterjen dapat terurai secara alami oleh bakteri. Oleh karena itu, artikel ini diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat akan dampak dari limbah deterjen terhadap lingkungan dan kesehatan. Masyarakat diharapkan dapat memilih deterjen yang ramah lingkungan serta tidak mengganggu ekosistem yang ada di alam dengan mengetahui dampak limbah deterjen terhadap lingkungan dan kesehatan.


1.2               Latar Belakang
 Deterjen merupakan bahan yang pencuci yang populer di Indonesia. Deterjen mengandung bahan-bahan penyusun yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Bahan-bahan penyusun dari deterjen adalah surfaktan, builder, filler, dan aditif. Bahan-bahan penyusun deterjen tersebut memiliki dampak bagi pencemaran lingkungan. Salah satu dampak dari pencemaran lingkungan adalah terjadinya eutrofikasi. Eutrofikasi mengakibatkan terganggunya rantai makanan yang dapat menyebabkan limbah deterjen masuk ke dalam tubuh manusia. Senyawa sisa limbah deterjen yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan kanker. Iritasi juga dapat timbul akibat penggunaan deterjen. Oleh karena itu, konsumen diharapkan mencermati kandungan yang terdapat dalam deterjen sebelum membeli produk dan memilih deterjen yang ramah lingkungan.




1.3                Rumusan Masalah

1.       Kandungan apa yang terdapat pada detergen yang membuat air tercemar?
2.       Bagaimana cara pengendalian air yang tercemar?
3.       Detergen apa yang ramah lingkungan?



1.4                Tujuan Penelitian
“Mengetahui efek detergen terhadap perairan”




1.5                Hipotesis
Detergen mempengaruhi lingkungan karena mengandung LAS (linear alkyl sulphonate) 




1.6               Tinjauan Pustaka

Jenis surfaktan yang biasa digunakan dalam deterjen adalah alkylbenzene sulphonate (ABS) yang bersifat resisten terhadap dekomposisi biologis. Hal ini bisa berarti jika ABS atau alkilbenzene sulfonat ini sukar diuraikan secara biologis oleh bakteri. Dewasa ini, surfaktan jenis ABS telah digantikan oleh linear alkyl sulphonate (LAS) yang dapat diuraikan oleh bakteri secara biologis (biodegradeble). LAS memiliki tingkat biodegradasi sebesar 90% sedangkan ABS hanya sebesar 50-60%. Surfaktan juga memiliki dampak negatif mengganggu transfer gas di dalam sel. Jika surfaktan bereaksi dengan sel dan membran sel maka surfaktan akan menganggu pertukaran gas yang berlangsung antar sel. Pertukaran oksigen yang tidak berlangsung dengan lancar akan mengakibatkan pertumbuhan sel terhambat. Surfaktan dapat menyebabkan permukaan kulit kasar, hilanganya kelembaban alami kulit, dan meningkatkan permeabilitas permukaan luar. Derajat keasaman (pH) deterjen yang tinggi akan menyebabkan tangan iritasi (panas, gatal, dan mengelupas).


1.7               Alat,Bahan,dan Metode

©       Alat
-          Sendok
-          Mangkuk
-          Botol air mineral 7 buah

©       Bahan
-          Detergen bubuk
-          Detergen cair
-          Detergen colek
-          Detergen batang
-          Detergen “Attack”
-          Air hangat

©       Metode
-          Siapkan alat dan bahan
-          Tuangkan salah satu detergen ke dalam mangkuk
-          Tuangkan air hangat, dan aduk hingga merata
-          Masukkan larutan detergen tersebut ke dalam botol air mineral sebanyak setengah botol
-          Lalu simpan botol tersebut di ruangan terbuka selama 1 bulan dan amati secara berkala setiap minggu.








BAB 2
PEMBAHASAN

Deterjen merupakan salah satu produk industri yang biasa digunakan di dalam kehidupan manusia. Salah satu manfaat dari deterjen adalah untuk melindungi kebersihan dan kesehatan manusia. Deterjen biasanya digunakan dalam industri maupun rumah tangga sebagai bahan pencuci atau pembersih. Dalam rumah tangga khususnya digunakan untuk mencuci pakaian.
Air sungai yang tercemar limbah deterjen berakibat buruk bagi flora dan fauna yang hidup di sungai. Ikan dan tumbuhan yang ada di sungai dapat mati karena ekosistem tempat hidup mereka tercemar. Zat yang terdapat dalam limbah deterjen dapat memacu pertumbuhan eceng gondok dan gulma air sehingga dapat mengakibatkan ledakan jumlah tanaman tersebut. Ledakan jumlah tanaman tersebut akan mengakibatkan pendangkalan dan menyumbat aliran air sungai. Tanaman yang menutupi permukaan air akan menghambat masuknya sinar matahari dan oksigen ke air. Hal ini akan berdampak pada kualitas air dan ikan-ikan menjadi sulit untuk bertahan hidup.



No
Tanggal
Detergen
Warna
Kekeruhan
Gelembung
Bau
Endapan
1
24-10-2013
Bubuk
Putih bening
Keruh
banyak
Wangi
sedikit


Cair
Hijau
Agak bening
Banyak
Wangi
Tidak


Batang
Putih pekat
Keruh
Banyak
Bau  
Tidak


Colek
Putih pekat
Keruh
Banyak
Wangi
Tidak


Attack
Putih pekat
Keruh
Banyak
Wangi
Sedikit


Air hangat
Bening
 Tidak
-
-
-








2
31-10-2013
Bubuk
Bening
Agak keruh
-
Wangi
Sedikit


Cair
Agak bening
Agak keruh
-
Bau
-


Batang
Semi hijau
Cukup keruh
-
Bau
Sedikit


Colek
Agak bening
Cukup keruh
-
Wangi
-


Attack
Bening
Cukup keruh
-
Wangi
-


Air hangat
Cukup Bening
-
-
-
-








3
7-11-2013
Bubuk
Bening
Kurang keruh
-
Cukup
sedikit


Cair
Berserat
Kurang keruh
-
Cukup
-


Batang
Hijau pekat
Keruh
-
Bau
Banyak


Colek
Bening
Cukup keruh
-
Wangi
Sedikit


Attack
Putih bening
Keruh
-
Cukup
Banyak


Air hangat
Kurang bening
Berdebu
-
-
-








4
14-11-2013
Bubuk
Bening
-
-
Cukup
Banyak


Cair
Bening
-
-
Cukup
-


Batang
Sangat pekat
Keruh
-
Bau
Banyak


Colek
Bening 
-
-
wangi
Sedikit


Attack
Bening
-
-
-
Banyak


Air hangat
Kuning
Berdebu
-
-
-







BAB 3
Penutup


3.1   Kesimpulan
Banyaknya jenis deterjen yang beredar di pasaran sebaiknya membuat konsumen lebih jeli dalam memilih produk deterjen yang ramah lingkungan. Limbah deterjen yang tidak mudah diuraikan oleh bakteri. Bakteri membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menguraikan limbah deterjen. Sisa limbah deterjen yang tidak terurai akan menyebabkan pencemaran air. Air yang tercemar biasanya berbau busuk dan tidak bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.



3.2    Saran

Penggunaan fosfat sebagai builder mengakibatkan terjadinya ledakan jumlah eceng gondok di perairan. Eceng gondok yang melimpah di perairan akan menyebabkan ekosistem terganggu. Ikan-ikan akan kekurangan oksigen sehingga ikan akan mati dan populasi ikan menurun. Limbah deterjen yang masuk ke rantai makanan akan masuk ke tubuh manusia. Surfaktan yang berasal dari limbah deterjen dapat menyebabkan kanker apabila menumpuk di dalam tubuh. Surfaktan yang terkandung dalam deterjen juga dapat menyebabkan iritasi kulit yang ditandai dengan rasa panas, gatal bahkan kulit mengelupas jika bersentuhan langsung. Dengan demikian konsumen deterjen diharapkan mencermati kandungan yang terdapat dalam deterjen sebelum membeli produk dan memilih deterjen yang ramah lingkungan.

























Lampiran



                          

 
                                   










0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger
Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Translate

Entri Populer

Berbagi pengalaman , ilmu dan tips-tips menarik

Cari Blog Ini

Entri Populer