Kamis, 29 Januari 2015

PROPOSAL USAHA



BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Perkembangan industri makanan cemilan di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan, dimulai dari jajanan tradisional sampai jajanan modern. Begitu banyak kelebihan yang mereka unnggulkan, mereka menawarkan olahan cemilan sehat ataupun cemilan biasa. Pengusaha dewasa berlomba – lomba mengembangkan usahanya, bahkan untuk saat ini banyak wirausaha muda yang mencoba mengibarkan sayapnya, memanfaatkan peluang serta meraih keuntungan sebesar-besarnya darimodal yang sedikit serta terjangkau. Berusaha semaksimal mungkin menjadi wirausaha muda yang sukses.
Dalam hal ini penyusun merencanakan suatu usaha produksi olahan makanan yang merupakan jajanan sehat saat di pagi hari serta santapan yang pas untuk keluarga, yaitu “donat kentang si Udin” dengan varian rasa yang berbeda. Penyusun memilih usaha produksi donat kentang ini karena usaha ini dianggap layak, dengan modal yang sedikit menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Selain itu dengan usaha produksi donat kentang ini dapat menambah penghasilan  sebagai pelajar.

1.2. VISI DAN MISI
A.  Visi Kegiatan Usaha
“ Menjadikan  donat kentang si Udin sebagai jajanan yang tidak pernah bosan untuk dinikmati serta sebagai cemilan praktis dan santapan yang pas saat berkumpul dengan keluarga ”
B.  Misi Kegiatan Usaha
Dalam mewujudkan sebuah visi kegiatan usaha diperlukan beberapa langkah penting yang harus dilakukan agar usaha yang akan dilaksanakan berjalan sesuai dengan harapan. Dan penyusun merencanakan beberapa strategi untuk mewujudkannya, yaitu sebagai berikut  :
1.      Mengenalkan “donat kentang si Udin” dengan harga yang terjangkau
2.      Menampilkan donat dengan  kemasan yang lebih menarik dalam rangka memberi kepuasan terhadap kosumen
3.      Mencari keuntungan dengan modal yang terjangkau.
3.1. STUDI KELAYAKAN USAHA
Menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing dalam segala aspek, baik itu dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas yang diberikan kepada para konsumen merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. penyusun mensurvei dan meneliti pesaing - pesaing bagaimana cara mereka memproduksi dan mengelola usahanya. Dengan tujuan para konsumen tidak akan mengalami yang namanya kejenuhan dalam mengkonsumsi “donat kentang si Udin” ini.
Penyusun akan mejual donat kentang ini di tempat yang cukup ramai, dan di Sekolah. Serta distribusi ke warung – warung disekitar rumah, dengan seperti itu maka “donat kentang si Udin” ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat. Dan berikut adalah analisa sistem SWOT sebagai studi kelayakan usaha “ Donat kentang si Udin ” , yaitu :

A.    Strengths ( Kekuatan )
a.      Harga “donat kentang si udin” ini terjangkau oleh semua kalagan masyarakat
b.      Kualitas donat kentang ini terjamin, selain mengedepankan rasa juga  mengutamakan kebersihan dan kesehatan donat kentang ini
c.       Rasayang ditawarkan  dalam satu box bervarian sehingga menarik minat pembeli
d.      Dapat dijadikan sebgai pengganti sarapan pagi yang praktis dan murah
e.       Dapat dijadikan hidangan spesial saat acara keluarga dan santai di sore hari

B.     Weakness ( Kelemahan )
a.      Donat kentang yang ditawarkan masih belum tersebar luas seperti donat – donat yang telah lama hadir
b.      Modal yang masih terbatas
c.       Daya tahan donat yang tidak lama seperti olahan keringan
d.      Pemasaran yang naik turun dan biaya produksi yang naik terus.



C.    Opportunity ( Peluang )
a.       Masyarakat khususnya pelajar yang jarang sarapan pagi menjadi peluan dalam pengembangan usaha “donat kentang si udin”
b.      Donat kentang dapat dijadikan oleh – oleh saat berkunjung ke kerabat dekat maupun jauh
c.       Donat merupakan makanan yang diminati oleh semua umur

D.    Threats ( Ancaman )
a.       Pesaing yang lebih berpengalaman dalam pemasaran
b.      Kejenuhan konsumen
c.       Biaya produksi yang terus naik
d.      Munculnya produk yang lebih baik

Dari studi kelayakan usaha di atas dapat disimpulkan bahwa dengan mengembangkan produk donat kentang ini dapat dijadikan sebagai salasatu sumber pengahasilan, dengan tampila kemasan yang lebih menarik, rasa yang bersaing serta  harga yang terjangkau “Donat kentang si Udin” dapat bersaing baik dengan produk – produk donat lainnya atau olahan makanan lainnya yang sudah terlebih dahulu diproduksi.













BAB II
PENGEMBANGAN PRODUK
2.1. KONSEP PRODUKSI
Merencanakan suatu usaha berarti mengupayakan konsep produksi terbaru dan terbaik untuk dapat bersaing dengan produk – produk lain yang telah berkembang. Untuk itu dalam hal ini penyusun merencanakan konsep produksi untuk “donat kentang si udin” ini dengan tanpilan yang lebih menarik dan dengan lima varian rasa yang berbeda dalam satu box donat. Dengan tujuan menarik minat konsumen serta  menghindari kejenuhan konsumen.
Selain itu  usaha donat kentang yang penyusun rencanakan ini mengutamakan rasa yang lebih nikmat dan manis serta sehat tidak mengandung pengawet dan aman dikonsumsi sebagai pengganti sarapan pagi.
Produksi donat kentang ini di utamakan saat tidak libur sekolah di  pasarkan di kantin sekolah bahkan warung – warung disekitar rumah dengan sistem bagi hasil dengan pelanggan. Dan saat libur sekolah tiba hanya di pasarkan di warung – warung saja. Dengan haraan kedepannya donat kentang ini dapat di distribusi ke toko – toko atau pun minimarket.

2.2. WAKTU DAN TEMPAT
Rencana pelaksanaan usaha donat kentang dengan brand “ Donat kentang si Unyil – Si Imut bikin keroncongan  ” ini akan mulai dilaksanakan pada :
Waktu                            : Januari 2015
Tempat produksi            : Kp. Nyalindung Rt 04 / Rw 08 Desa.Cikole
Tempat pemasaran         : Sekitar Desa Cikole

2.3. STRUKTUR ORGANISASI
Setiap kegiatan usaha diperlukan struktur pengelolaan, agar usaha yang dijalankan terorganisasi dengan baik. untuk ini sebagai langkah pertama penyusun, membuat struktur organisasi kegiatan usaha dengan melibatkan keluarga di rumah dalam menjalankan proses produksi di mulai dari pengolahan sampai pemasaran dan penyusun sebagai pengatur utama dalam proses produksi dan biaya produksi yang dibutuhkan.
2.4. PROSES PRODUKSI
Dalam memproduksi donat kentag ini ada beberapa langkah produksi yang akan penyusun laksanakan. Dimulai dari periapan alat dan bahan, proses pengolahan, packing hasil olahan dengan kemasan yang menarik, serta pemasaran hasil produksi. Untuk uraian proses produksi donat kentang, sebagai berikut :

A.  Alat dan Bahan
v  Alat Produksi
-          Kompor gas + Tabung
-          Alat Pengolahan ( baskom,tapian dll )
-          Alat Penggorengan ( wajan, saringan dll )
v  Bahan Produksi ( 2kg terigu )
-          Snack box               48 buah
-          Kentang                  2   butir
-          Terigu                     2   Kg
-          Telur                       2   butir
-          Mentega                  ¼  Kg
-          Pengembang                        1   Sdt
-          Gula Halus              ½  Kg
-          Gula Aren               ¼  Kg
-          Selai                        1   bungkus
-          Meses                      1   bungkus
-          Minyak goreng        1   liter

B.  Proses pengolahan ( Produksi )
Dan untuk proses produksi pembuatan Donat kentang si Udin ini adalah sebagai berikut :
1.      Aduk terigu dan gula halus dalam wadah pencampuran ( baskom )
2.      Masukan kentang rebus, telur, mentega, pengembang, dan air secukupnya. Jangan terlalu lembek dan kering
3.      Giling hingga merata, setelah itu diamkan semalaman ( optimalnya 8 jam )
4.      Bentuk kecil – kecil lalu goreng
5.      Setelah dingin lumuri dan olesi donat dengan selai, mentega, meses, gula aren, dan gula halus
6.      Packing donat- donat itu kedalam box yang telah  disediakan, 5 butir per box.
7.      Donat siap dipasarkan ke warung – warung dan di bawa ke sekolah.
BAB III
ANALISA USAHA
3.1. ANALISA USAHA DONAT KENTANG SI UDIN
Analisa Usaha Donat kentang si Udin ( dalam kurun waktu 30 hari )
Uraian
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1.  Biaya Investasi
-  Kompor gas + Tabung
-  Alat Pengolahan
-  Alat Penggorengan


1 Unit
1 Unit
1 Unit

Rp.500.000,-
Rp.  80.000,-
Rp.100.000,-

Rp.500.000,-
Rp.  80.000,-
Rp.150.000,-
Jumlah
Rp.680.000,-
2.  Input Tetap / Penyusutan
-  Kompor gas + Tabung
-  Alat Pengolahan
-  Alat Penggorengan


3 Thn
3 Thn
3 Thn



Rp.13.888,-
Rp.  2.222,-
Rp.  4.166,-
Jumlah
Rp.20.276,-
3.  Input Variabel
-  Snack box
-  Kentang
-  Terigu
-  Telur
-  Mentega
-  Pengembang
-  Gula Halus
-  Gula Aren
-  Selai
-  Meses
-  Minyak goreng
-  Gas LPG
-  Tenaga kerja

15 Pack
5 Kg
60 Kg
7,5 Kg
8 Kg
2 Bks
20 Kg
7 Kg
30 Bks
10 Bks
30 Ltr
6 Kg/2 Tbg
1 orang

Rp.  25.000,-
Rp.    9.000,-
Rp.    7.500,-
Rp.  18.000,-
Rp.    4.000,-
Rp.    1.000,-
Rp.  14.000,-
Rp.  25.000,-
Rp.    7.000,-
Rp.    5.000,-
Rp.  13.000,-
Rp.  21.000,-
Rp.500.000,-

Rp.375.000,-
Rp.  45.000,-
Rp.450.000,-
Rp.135.000,-
Rp.  32.000,-
Rp.    2.000,-
Rp.280.000,-
Rp.175.000,-
Rp.210.000,-
Rp.  50.000,-
Rp.390.000,-
Rp.  42.000,-
Rp.500.000,-
Jumlah
Rp.2.686.000,-
Input Total 1 + 2
Rp.2.706.276,-
4.  Pendapatan ( Output )
-  Produksi 1 bulan

1440 Box

Rp.   2.500,-

Rp.3.600.000,-

A.    BEP
= Input Total : Produksi
= Rp.2.706.276 : 1440
= Rp.1.879,-

v Keuntungan yang ingin diperoleh 33 %
Rencana harga penjualan 1 box donat Rp.2.500,-

B.     Selisih Bruto
=  Output Total – Input Variabel
= Rp.3.600.000 - Rp.2.686.000
= Rp.914.000,-

C.    Keuntungan atau pendapatan pengelola
= Output total – Input Total
= Rp.3.600.000 - Rp.2.706.276
= Rp.893.724,-

D.    Pendapatan Pemilik
= Pendapatan.Pengelola + Tenaga kerja + Sewa alat
= Rp.893.724 + Rp. 500.000 + Rp.20.276
=Rp.1.414.000,-
E.     O/I Ratio
**setiap pengeluaran Rp.1000,- maka diperoleh Rp.1.330,-. Hal ini menujukan bahwa Usaha donat  ini layak dan menguntungkan.












BAB IV
ANALISA PEMASARAN
4.1.  PENENTUAN HARGA
Setelah menentukan produk maka langkah yang selanjutnya adalah penjabaran positioning dari produksi produk tersebut yaitu dengan penentuan harga di pasaran. Dalam analisa pemasaran ini mengikuti kaidah kaidah yang ada, dimana dalam hal ini strategi penentuan harga, produk/merk,promosi, dan place/tempat/distribusi haruslah betul-betul berbeda dari produk yang sudah ada.
Dalam hal usaha produksi donat kentang dimana target konsumen yang ditetapkan adalah semua kalangan masyarakat maka faktor harga menjadi sangat sensitive, untuk itu dalam menentukan harga betul-betul di pertimbangkan apakah produk dengan harga yang telah ditetapkan dapat terjangkau oleh masyarakat bawah. Dan selanjutnya adalah apakah dengan harga murah tersebut kita masih mendapatkan untung. Maka dari itu penyusun merencanakan untuk mengambil keuntungan sebesar 33% dalam produksi donat kentang ini. Dan merk dagang yang akan dipakai adalah sebagai berikut :
4.2.  STRATEGI PENJUALAN
Dalam hal srategi penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan masalah distribusi, panyajian, dan tempat penjualan. Strategi yang dianut untuk pemasaran produk dengan skala kecil, bersifat home industri, berupa makanan biasa, adalah dengan pendekatan kepada pembeli langsung.  
BAB V
PENUTUP
Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan fokus. Kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah-setengah dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha itu kerja sampingan.
Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain melainkan berasal dari diri kita sendiri dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.
Perhitungan-perhitungan yang matang selayaknya dilakukan diawal-awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan tersedot habis.
Sudah sewajarnya apabila kita akan memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

Lembang, November 2014
Penyusun


Neneng Riska Restiani
NIS. 2012000095

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger
Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Translate

Entri Populer

Berbagi pengalaman , ilmu dan tips-tips menarik

Cari Blog Ini

Entri Populer