Kamis, 05 Februari 2015

cara membuat matriks ranking masalah



3.1.8.      Bagan Peringkat / Matriks  Ranking
Bagan peringkat atau matriks ranking adalah sebuah bagan yang mengurutkam masalah – masalah yang terjadi disuatu wilayah. Mengidentifikasi dengan cara pengkajian bersama masyarakat agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam melakukan analisa situasi, potensi desa, maupun masalah yang ada di desa, dan merupakan satu tahap yang panjang dari suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik.
A.  Tujuan  :
            Bagan Peringkat adalah alternatif pilihan dalam menganalisa Prioritas masalah yang terjadi suatu wilayah. Untuk dijadikan sebagai pedoman dalam menentukan materi penyuluhan yang akan disampaikan. Serta bahan acuan dalam penyusunan Programa, RKTP, RKPP ,dsb.
            Dengan ciri urutan teknik yang bersifat serbaguna untuk mengurutkan berbagai hal yang akan diprioritaskan atau dibandingkan.
B. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan Penyusun dalam pembuatan bagan Peringkat, adalah sebagai Berikukut :
a)      Form Pertanyaan dengan Tokoh masyarakat atau petani yang berkaitan
b)      Kertas HVS
c)      Balpoint



C. Langkah Kerja
Langkah kerja yang dilaksanakan Penyusun adalah Sebagai berikut :
a)      Mengunjungi Kantor desa untuk memperoleh data permasalahan yang ada di Desa Curugrendeng;
b)      Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, dilakukan wawancara  semi terstruktur dengan beberapa tokoh masyarakat;
c)      Anjangsana Kepada ketua serta anggota kelompok tani dan berdiskusi tentang prioritas masalah yang terjadi;
d)     Membuat daftar dan menganalisis data yang diperoleh;

D.Hasil
MATRIKS RANKING MASALAH
Tabel 4. Matriks Ranking masalah
No.
Jenis Usahatani
Jenis masalah
Skor
Jml
Ranking
Gawat
Mendesak
Penyebaran
1
Padi
-    Blast
-     Hama        Kresek
-     Hama Wereng
-     Penggerek Batang
-     Pemasaran
-     Keong
-     Burung
-     Tikus
-     Benih Berlabel
-     Kungkang
3
2

3

2

1
3
3
2
2

3
3
2

3

3

1
3
3
2
2

3
3
2

3

3

2
1
1
1
1

1
9
6

9

8

4
7
7
5
5

7
I
IV

I

II

VI
III
III
V
V

III
2
Mentimun
-     Keong Racun
-     Limus Sakeureut
-     Kutu Daun
-     Kresek Daun
-     Pemilihan Benih

3

3

1

-

1

3

3

-

3

-
1

1

-

-

-

7

7

1

3

1

I

I

III

II

III
3
Nanas
-     Kutu Cikur

Pemasaran
1

1
1

1
2

2
4

4
I

I
4
Manggis
-     Hama Pucuk Daun
-     Buahnya Keras
1

1
2

1
1

1
4

3
I

II
5
Perikanan
-     Modal
2
1
1
4


I
6
unggas
-     E.colli
2
1
1
4
I
Sumber : Data hasil wawamcara dengan kelompok tani
Kategori penilaian masalah:
Kategori                                             Nilai                Kategori                     Nilai
Gawat / mendesak                              3                      Penyebaran tinggi       3
Agak gawat / mendesak                      2                      Penyebaran cukup       2
Tidak gawat / mendesak                     1                      Penyebaran rendah      1

Pengumpulan data masalah - masalah yang ada di Desa Curugrendeng khususnya dibidang pertanian dan yang di alami  para petani, dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur dengan setiap kelompok tani yang ada di Desa Curugrendeng. Penyusun melakukan wawancara kemudian hasilnya dituangkan kedalam form data dengan format seperti tabel di atas.
Penentuan angka atau nilai dan ranking memberikan kesempatan kepada petani  dan masyarakat setempat untuk membandingkan berbagai aspek dari sejumlah topik serta menyusun peringkatnya. Dan aspek kajian berdasarkan sejumlah kriteria perbandingan masalahnya. Dengan teknik ini membentuk masyarakat dalam pengambilan keputusan yang terbaik atau membuat pilihan yang paling penting, atau mendesak karena penyebarannya semakin luas.
Tabel di atas menjelaskan masalah – masalah yang sedang blooming di Desa Curugrendeng dan yang menjadi prioritas utama adalah terserangnya tanaman oleh hama dan penyakit. Serangan hama dan penyakit ini menyebabkan produktivitas hasil panen menurun drastis. Penyakit yang paling sulit dikendalikan adalah blast, penyakit blast ini membuat bulir padi menjadi hapa. Penyebarannya semakin meluas dan diperlukan pengendalian yang cepat, karena merupakan salasatu masalah kategori mendesak. Dan perlu ada solusi yang tepat dan sesuai untuk menanggulanginya. Salasatu solusinya adalah saatnya petani Desa Curugrendeng menerapkan pola tanam yang baik serta melakukan tanam serempak dengan sistem tanam yang baru dan pengaturan jarak tanam yang sesuai, agar produktiitas hasil menjadi meningkat dan tanaman tidak mudah terserang hama dan penyakit tanaman.

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger
Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Translate

Entri Populer

Berbagi pengalaman , ilmu dan tips-tips menarik

Cari Blog Ini

Entri Populer