Gambar Kebun
Gambar kebun adalah peta yang
menggambarkan kegiatan petani , dimulai dari pengolahan samapai panen. Selain
itu gambar kebun juga menjelaskan tentang kegiatan petani dalam penanaman
berbagai jenis tanaman dalam satu wilayah kebun yang dimilikinya.
D.
Tujuan
:
a. Mendapatkan
gambaran yang lebih rinci mengenai keadaan lahan dan pengolahannya;
b. Mendapatkan
gambaran kebun atau lahan setiap petani di suatu wilayah sebagai acuan dalam
perbandingan;
c. Mengetahui
aspek-aspek pengolahan lahan yang berbeda satu sama lain;
d. Dengan
ciri : mengkaji kebun atau lahan pertanian tertentu.
B.
Alat dan Bahan
Alat
dan bahan yang digunakan Penyusun untuk mendapatkan Gambar Kebun , yaitu :
a) Data
profil desa
b) Alat
Gambar
c) Laptop
d) Form
Pertanyaan dengan Tokoh masyarakat atau petani yang berkaitan
e) Kertas
HVS dan Balpoint
C.
Langkah Kerja
Langkah kerja yang dilaksanakan
penyusun, adalah sebagai berikut :
a) Melakukan
wawancara dengan kepala desa atau sumber informasi lainnya menggunakan form
pengumpulan data sebagai acuan;
b) Untuk
mendapatkan informasi yang lebih lengkap, dilakukan wawancara semi terstruktur dengan salah satu tokoh
masyarakat;
c) Wawancara
kepada setiap ketua serta anggota kelompok tani;
d) Menelusuri
dan menggambarkan Kebun salasatu Ketua kelompok tani yaitu Poktan Menteng Jaya
bersama Bapak Encu.S. untuk dijadikan contoh kebun yang mewakili kegiatan
setiap para petani Desa Curugrendeng saat di kebun atau di ladang.
D.Hasil
Gambar
kebun yang penyusun peroleh merupakan data kebun bapak Encu.S selaku ketua
kelompok tani Menteng jaya. Dapat disimpulkan bahwa rata – rata petani desa
curugrendeng menanam Padi, Nanas, dan mentimun. Serta manggis, Kelapa, Jengkol,
Durian, Aren, Pohon Jati, Pisang dan lain sebagainya dala satu lahan yang
dimiliki, sebagai usaha tani tambahan dalam meningkatkan pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Nanum sangat disayangkan petani Desa Curugrendeng
masih jarang melakukan penanaman palawija serta penerapan pergiliran varietas,
yang akibatnya siklus penyebaran hama dan penyakit yang menyerang terus terjadi. Selain itu juga pola tanam dan
sanitasi lahan yang tidak baik menjadi faktor menurunnya kualitas maupun
kuantitas hasil panen petani.
0 komentar:
Posting Komentar