cara menggambar jadwal sehari petani

Jadwal Sehari / Kegiatan Harian Keluarga Tani

Jadwal sehari adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap keluarga tani rata – rata perharinya. Data jadwal sehari ini diperoleh dari wawancaran dengan beberapa keluarga tani di suatu wilayah. Dan data ini dibuat untuk membantu penyuluh dalam penentuan waktu yang tepat untuk pelaksanaan penyuluhan.

A. Tujuan  :

a.    Mengetahui kegiatan  dan pemanfaatan waktu selama 24 jam keluarga tani;

b.    Memberikan kesadaran tentang pemanfaatan waktu dan hasil yang diperoleh;

c.    Mengkaji pola kegiatan keluarga dan pembagian tugas antara bapak dan ibu ( laki-laki dan perempuan ) sebagai gambaran kehidupan suatu keluarga dan nilai gender yang berlaku didalamnya;

d.   Sebagai acuan dalam penentuan waktu yang tepat untuk melaksanakan sebuah penyuluhan;

B. Ciri    : Pengambilan jarak waktu hanya 1 hari atau 24 jam

C.  Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan Penyusun untuk mengetahui kegiatan sehari – hari keluarga tani yaitu :

a)      Data kelompok tani

b)      Alat Gambar

c)      Kertas HVS dan Balpoint

D. Langkah Kerja

Langkah kerja yang  dilaksanakan Penyusun adalah sebagai berikut :

a)      Melakukan wawancara semi terstruktur dengan beberapa tokoh masyarakat;

b)      Anjangsana kepada para ketua serta anggota kelompok tani;

c)      Anjangsana kepada masyarakat setempat yang masih terabaikan;

d)     Memperhatikan kegiatan rutin mingguan masyarakat desa secara umum;

e)      Memperhatikan kegiatan rutin setiap keluarga tani per harinya.

E.Hasil

            Jadwal sehari petani yang penyusun peroleh merupakan gambaran keseharian masyarakat desa Curugrendeng, yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam penentuan waktu penyuluhan yang sesuai waktu luang atau waktu istirahat petani. Sehingga pelaksanaan penyuluhan dapat berjalan dengan optimal.

            Gambar jadwal kegiatan sehari ini diperoleh dari hasil wawancara dengan beberapa ketua serta anggota kelompok tani di Desa Curugrendeng.  Gambar ini dibuat dalam 3 lingkaran terpisah, yang merupakan pemisah antara kegiatan ibu, bapak, dan anak. Lingkaran itu dibentuk sepert jam dinding. Meskipun tidak setiap hari memliki kegiatan yang sama tapi penyusun mengumpulkan data kegiatan harian keluarga tani berdasarakan kegiatan utama yang rutin dilakukan oleh petani Desa Curugrendeng.

            Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan, petani di desa curugrendeng lebih banyak menghabiskan waktu di ladang, dan bahkan anggota keluarganya pun ikut andil dalam terlaksananya pengembangan usaha taninya. Sehingga penyuluhan yang sifatnya ceramah dapat dilaksanakan pada waktu menjelang sore, kecuali temu lapang dapat dilaksanakan di waktu pagi hari.

Gambar 3. Jadwal harian petani

Sumber : Hasil wawancara dengan beberapa ketua poktan