Kamis, 05 Februari 2015

laporan sejarah desa



1.1.1.      Sejarah Desa
Sejarah desa adalah sebuah proses perubahan atau perpindahan dari sebuah keadaan menuju keadaan yang lain.  Dimana di dalamnya mencakup berbagai aspek salasatunya pertanian.  Selain itu  sejarah desa menggambarkan tentang masyarakat pedesaan, petani, sumber daya alam, serta ekonomi masyarakatnya.
A. Tujuan  :
Pengambilan data sejarah desa ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya perubahan-perubahan yang ada di masyarakat Desa Curugrendeng, khususnya yang

berkaitan dengan pertanian ataupun lain sebagainya, mengetahui keadaan masyarakat masa kini yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan masa lalu, serta sebagai acuan perbandingan pola tanam dan aktivitas pertanian.
B. Ciri  :
Data sejarah desa  ini dibuat untuk mengkaji suatu keadaan dari waktu ke waktu yang tidak dibatasi.  Ekosistem pedesaan yang merupakan perpaduan antara aktivitas manusia  dan keadaan alam merupakan kajian utama dalam pengumpulan data sejarah desa.
C. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan penyusun untuk mengetahui sejarah  desa, yaitu :
a)      Data profil desa
b)      Alat tulis Lengkap
c)      Form pertanyaan dengan tokoh masyarakat setempat
D. Langkah Kerja
Langkah kerja yang dilaksanakan penyusun adalah sebagai berikut :
a)      Mengunjungi kantor desa atau kelurahan;
b)      Melakukan wawancara dengan perangkat desa atau sumber informasi lainnya, dengan menggunakan form pengumpulan data sebagai acuan;
c)      Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, dilakukan wawancara  semi terstruktur dengan salah satu tokoh masyarakat yaitu Kepala Dusun Curugrendeng yang bernama Bapak Encu sekaligus Ketua Kelompok Tani Menteng jaya.

D. Hasil
ALUR SEJARAH DESA CURUGRENDENG
            Curugredeng merupakan desa yang mengandung historis, yaitu terdapat dua buah curug ( air terjun ) yang berdampingan ( ngarendeng ) karena tempat yang indah serta memikat menjadi alasan dijadikan sebuah nama desa yaitu Desa Curugrendeng.  Perkembangan pertanian di Desa Curugrendeng dari tahun ke-tahun terus mengalami perubahan, yang dulunya hanya mengunggulkan tanaman padi saja, sejak tahun 1910 masyarakat Desa Curugrendeng ketika dipimpin oleh Bapak Sumadikara mulai mengenal buah nanas yang benihnya dibawa dari Bogor.  Sedangkan masyarakat Curugrendeng mulai beternak ayam pada tahun 2003 dan sapi mulai diternakan di Desa Curugrendeng sekitar tahun 2007.  Selain itu masyarakat Desa Curugrendeng juga mulai mencoba beberapa  jenis usaha tani baru diantaranya, Budidaya berbagai macam palawija, Budidaya jamur, Budidaya ikan, dan lain sebaginya.
Namun dari segi teknis dan pemahaman tentang pola pertanian di Desa Curugrendeng masih mempertahankan kebiasaan, dan begitu sulit untuk menerapakan sebuah inovasi baru, untuk perkembangan pertanian yang lebih baik.
Desa Curugrendeng berdiri sejak tahun 1909 dipimpin oleh Kepala Desa Bapak Sumadikara, yang dikenal sebagai “Lurah Bintang” . sampai sekarang keberanian dan kegagahannya tetap terkenang.
Daftar Mantan Kepala Desa Curugrendeng :
1.      Sumadikara                 ( 1909 - 1911 )
2.      Murtasin                      ( 1912 - 1915 )
3.      Sukanta                       ( 1915 - 1917 )
4.      Wikarta                       ( 1917 - 1925 )
5.      Sukarja                        ( 1925 - 1935 )
6.      Ukon                           ( 1935 - 1937 )
7.      Pirta                             ( 1937 - 1941 )
8.      E.Wikanda                  ( 1941 - 1952 )
9.      Udia dijaya                 ( 1952 - 1977 )
10.  M.Hambali                  ( 1977 - 1983 )
11.  D.Koswara                  ( 1983 - 1993 )
12.  M.Hambali                  ( 1993 - 2001 )
13.  H.Iqbal                        ( 2001 – 2006)
14.  Drs.Ahmad Pudoli      ( 2006 - 2013 )
15.  Wawan                        ( 2013 -2019  )


0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger
Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Translate

Entri Populer

Berbagi pengalaman , ilmu dan tips-tips menarik

Cari Blog Ini

Entri Populer